Blogger Backgrounds

Breaking Dawn Soundtrack


Friday, March 11, 2011

Resensi Buku Cleo, Kemarilah


Resensi Buku Cleo, Kemarilah

Cleo, Kemarilah
Penulis: Fanny Jonathans Poyk


ISBN: 978-602-8556-09-5
Penerbit : Kakilangit Kencana
Ukuran :11,5 x 19 cm
Halaman: 194 hlm.
Harga: Rp 33.000,-

Bagaimana rasanya hidup dengan dihantui bisikan-bisikan yang menyeret kita ke dalam situasi mengerikan dan membuat ketakutan setiap saat? Barangkali inilah yang dirasakan oleh penderita Skizofrenia, yang merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamine, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). Sehingga bisa menimbulkan gangguan perilaku: menjadi pemalu, tertutup, menarik diri secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa alasan jelas, mengganggu dan tak disiplin.*

Dan sekarang novel yang berbicara mengenai Skizofrenia adalah yang berjudul Cleo, Kemarilah, karya Fanny Jonathans Poyk. Tokoh penderitanya bernama Cleo. Fanny memilih sudut pandang kisah yang dialami Cleo, sehingga nantinya pembaca diajak untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh Cleo. Kita diajak untuk tenggelam dalam bisikan-bisikan yang dilakukan oleh Deny (tokoh dalam benak Cleo).

Diceritakan Deny adalah seorang pemuda yang ditemuinya di sebuah toko buku terpencil di sudut kota. Awal perkenalannya terasa biasa saja sampai akhirnya Deny ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam toko buku tersebut dan terkuaklah sisi lain masa lalu Deny yang ternyata amat kelam. Kematian Deny yang terasa ganjil semakin terasa ganjil saat ternyata toko buku yang didatangi oleh Cleo tidak lebih adalah tanah pekuburan…

Teror Deny ternyata tidak berhenti menghantui kehidupan Cleo, hingga pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Cleo yang pendiam dan cenderung lemah dan tidak memiliki banyak teman ternyata adalah salah satu alasan Deny ingin menguasainya. Ya, Deny ingin menguasai kehidupan Cleo hingga dalam hal sekecil-kecilnya, boleh dikata Deny adalah teroris posesif yang menghantui Cleo.

Masalah makin pelik tatkala satu persatu orang yang ada di sekitar Cleo, mati satu persatu, bagaimanakah nasib Cleo, dan bagaimana dia bisa melepaskan diri dari teror Deny?

Sesungguhnya, kisah ini sangat menarik. Sayangnya kurang tergarap dengan baik. Dan novel ini sebenarnya memiliki kans menjadi novel thriller serius dibanding hanya sekadar menjadi novel remaja biasa yang akan segera dilupakan begitu orang selesai membacanya. Kesan kurang serius itu ditambah pula dengan ilustrasi yang sebenarnya tidak perlu untuk novel seperti ini.

Akan lebih baik, jika Fanny sedikit melakukan riset pada penderita Skizofrenia sesungguhnya, menelisik kehidupannya,dokter yang menanganinya hingga dampaknya pada lingkungan dan orang-orang sekitarnya dan menuangkannya pada novel yang lebih tebal dan serius. Dengan dukungan referensi yang baik, novel ini pasti akan menjadi salah satu novel thriller yang nantinya mungkin sangat layak untuk dilayar lebarkan.

Dan cover juga yang konsepnya terkesan meniru film The Skeleton Key yang kemudian ditiru poster film Kala menambah deretan kekurangan novel ini. Sayang sekali.

Tapi mungkin Fanny memiliki pemikiran lain yang, karena novel ini ditujukan untuk pangsa remaja, jadi cerita dibuat seringan dan sedapat mungkin dipahami oleh kaum remaja tersebut.

Kutipan:

“Jangan ragu Cleo, ikut saja denganku…semua orang mencampakkanmu, kamu tidak berarti buat mereka. Kamu hanya berarti buatku..” (Deny; hal. 90)

“Kekasih abadi? Apa maksudmu? Aku bukan Sasha. Aku Cleo, Cleo yang kamu temui di toko buku itu!” (Cleo; hal. 107)

* Referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Skizofrenia

Resensi Buku City Of Bones: The Mortal Instruments

Review buku City of Bones : Dunia Mitos Yang Menawarkan Petualangan Seru

City Of Bones: The Mortal Instruments

Oleh: Cassandra Clare


ISBN : 9786028224802Rilis : 2010
Halaman: 664
Penerbit: Ufuk Press (Ufuk Publishing House)
Bahasa : Indonesia
Rp.89.900

Jace (17 tahun) memiliki takdir sebagai Nephilim, manusia setengah malaikat. Bersama dengan beberapa rekannya dia berjuang untuk menumpas iblis di dunia dengan sebutan Pemburu Bayangan. Dalam salah satu misi di sebuah club malam, Jace dan kawan-kawan bertemu Clary (16 tahun) seorang gadis yang ternyata bisa melihat keberadaan mereka. Itulah, awal dari petualangan-petulangan yang akan dilalui oleh Clary dan Jace, masuk di dunia yang dipenuhi oleh mahluk-mahluk mitos.

Mendatangi tempat para Pemburu Bayangan yang disebut Institut, membunuh iblis pengganggu bernama Pembuas, kehilangan ibu, hingga bertarung dengan para vampir di hotel tua yang penuh tulang belulang tempat mereka bersarang. Dan tak lupa, terkuaknya sedikit demi sedikit jati diri Clary, tentang ibu, ayah dan dirinya mengapa bisa memiliki kemampuan untuk bisa melihat dunia para pemburu bayangan dan mahluk-mahluk lainnya.

Pada kisah di awal buku ini, terasa datar dan kurang greget. Tapi memasuki tengah-tengah cerita di mana konflik sudah mulai bermunculan, kisah City of Bones ini mulai terasa ketegangan-ketegangan yang tidak akan pernah bisa dilepaskan lagi. Pertarungan di hotel tua dengan begitu banyak vampir memupuskan kesan vampir ganteng, santun dan mewah, karena di sini, para vampir digambarkan hanyalah mahluk malam penghisap hewan-hewan liar, yang hidupnya sangat jorok.

Mungkin Anda akan sedikit mengernyitkan dahi, karena di kisah ini, para vampir memiliki motor yang bisa dijalankan dengan tenaga iblis dan tidak boleh terkena sinar matahari! Aha, inilah salah satu ide hebat yang dimiliki oleh Cassandra Clare, menciptakan kendaraan dengan tenaga iblis, yang merupakan kebalikan dari kendaraan yang bisa dijalankan dengan tenaga surya.

Karakter paling menarik dalam kisah ini, adalah “Saudara Hening” atau juru arsip.

“…Clary melupakan Jace, dan berjuang untuk tidak menjerit. Kepalanya juru arsip ini botak, licin, dan seputih telur. Ada lekukan gelap di mana matanya pernah berada. Kedua mata itu sudah hilang sekarang. Bibirnya disilang-silangi pola garis hitam yang menyerupai jahitan bedah. Sekarang Clary mengerti apa yang dimaksud Alec dengan memutilasi.” (hal. 234).

Perlu diketahui, para juru arsip ini tidak pernah berbicara secara langsung, tapi mereka menggunakan pikiran yang bisa masuk ke dalam benak orang-orang yang diajaknya bicara. Itulah sebabnya mereka dijuluki “Hening”.

Dengan tebal buku 664 hal, City of Bones diceritakan dengan begitu detailnya. Bahkan cenderung bertele-tele. Sebenarnya, banyak sekali dialog dan adegan yang bisa dipangkas oleh Cassandra tanpa mengurangi inti ceritanya. Buku ke-1 dari empat buku yang dia tulis; City of Ash, City of Glass dan buku keempat City of Fallen Angels, sudah demikian seru. Baik tokoh-tokohnya maupun konflik yang ada di dalamnya.

Meskipun yang menjadi tokoh utama kisah ini adalah kaum muda, namun berhubung permasalahan yang diangkat cukup pelik, maka sejatinya buku ini lebih cocok untuk dibaca pembaca yang lebih dewasa. Dalam buku ini sayangnya cukup banyak typo yang mengganggu, akan lebih baik jika hal itu bisa diminimalkan.

referensi : http://eviwidi.wordpress.com/2010/04/25/review-buku-city-of-bones-dunia-mitos-yang-menawarkan-petualangan-seru/


RESENSI NOVEL LASKAR PELANGI

RESENSI

NOVEL LASKAR PELANGI


Judul Buku : Laskar Pelangi

Penulis : Andrea Hirata

Negara : Indonesia

Bahasa : Indonesia

Genre : Roman

Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta

Tanggal terbit : 2005

Halaman : xxxiv, 529 halaman

ISBN : ISBN 979-3062-79-7

Sinopsis

Sebelas anak Melayu Belitong yang disebut Laskar Pelangi ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Sebut saja Lintang, seorang kuli kopra cilik, yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu-bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu padamu negeri di akhir jam
sekolah. Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampong mereka dalam karnaval 17 Agustus.

Selami ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka, indahnya petualangan mereka dan temukan diri anda tertawa, menangis, dan tersentuh saat membaca setiap lembarnya. Novel ini dipersembahkan buat mereka yang meyakini the magic of childhood memories dan
khususnya juga buat siapa saja yang masih percaya akan adanya pintu keajaiban lain untuk mengubah dunia pendidikan. Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kembali harus menghadapi tantangan yang besar.

Monday, March 7, 2011

POLUSI

Polusi (Pencemaran Lingkungan)

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.



Macam-macam Pencemaran
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran.

a. Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.

1. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut :


a. Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi,
bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.

b. Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak
berbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak
sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam
udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat meng-
ganggu pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di
bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas.
Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah
kaca.

c. Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair
membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat
mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur,
virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan.

d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan meng-
hasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida ber$ama dengan udara serta
oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini
membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang
disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada
manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan,
perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih.

Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.

Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.

2. Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut.

a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan
sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan
industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat
racun.

b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air
berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.

c. Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanian
terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral
yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming
alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis
karena sinar matahari terhalang.

Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.

Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.

3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :


a. sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis,
pecahan kaca, dan kaleng
b. detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit
diuraikan)
c. zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

4. Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.

b. Menurut macam bahan pencemar
Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut.

1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi),
pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba
coli, dan Salmonella thyposa.
3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

c. Menurut tingkat pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :

1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada
panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada
ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang
menyebabkan mata pedih.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa)
di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi
cacat.
3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya
sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam
lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.

2. Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ads pads daerah/kawasan penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau belum. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut :
a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam
berat.
b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu
jumlah oksigen dalam air. Cars pengukurannya adalah dengan
menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya
selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan
untuk mengukur banyaknya pencemar organik.

Referensi :

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0037%20Bio%201-8b.htm

resensi Buku ranah 3 warna


Resensi Buku `Ranah 3 Warna’


ISBN:9789792263251

Author:Ahmad Fuadi

Language:INDONESIA

Date Published:Januari 2011

Type:SOFT COVER

No. of Pages:488

Dimensions (cm):13.5 x 20

Harga : Rp 55.250

Synopsis :

Buku ke-2 dari Trilogi "Negeri 5 Menara"

Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika.

Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tadi tanpa ijazah?

Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia bisa tersenyum, badai masalah menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya: "Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup ini?" Hampir saja dia menyerah.

Rupanya "mantra" man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat "mantra" kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia songsong badai hidup satu persatu. Bisakah dia memenangkan semua impiannya?

Ke mana nasib membawa Alif? Apa saja 3 ranah berbeda warna itu? Siapakah Raisa? Bagaimana persaingannya dengan Randai? Apa kabar Sahibul Menara? Kenapa sampai muncul Obelix, orang Indian dan Michael Jordan dan Kesatria Berpantun? Apa hadiah Tuhan buat sebuah kesabaran yang kukuh?

Ranah 3 Warna adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa.

Referensi : http://gramediaonline.com/category.cfm?Category=4678